Permala Jakarta Dukung Kebijakan Pemkab Lampung Utara,Terkait Revetalisasi Pasar Dekon
Lampung,telisik.news
Persatuan Mahasiswa Lampung (Permala) jakarta mendukung kebijakan pemerintah daerah lampung utara yang di nilai sangat kreatif dengan
menggandeng pihak swasta dalam melakukan revitalisasi Pasar dekon.
Hal tersebut di sampaikan Ahmad sopian selaku Ketua Umum Permala jakarta sekaligus Ketua Bidang Pariwisata,Ekonomi & Kreatif (Parekraf) HMI Cabang Jakarta Raya, kepada awak media. "Dalam hal ini saya sebagai putra daerah jelas mendukung setiap Program-program pemerintah daerah lampung utara demi kemajuan kabupaten tercinta,terkait kebijakan Revetalisasi Pasar dekon dengan skema Kerjasama dengan pihak swasta merupakan upaya kreatif pemerintah daerah lampung utara dimana perlu kita ketahui pemerintah pusat jelas menyampaikan bahwa dalam rangka Efesiensi Anggaran setiap daerah diminta untuk lebih Kreatif dengan cara menggandeng Pihak-pihak Swasta & menggaet para Investor untuk Ikut membangun daerah masing-masing."Ujar A.sopian
"Setiap kebijakan pemerintah dimana saja pasti ada pro & kontranya. tinggal kita sebagai masyarakat menilai dalam setiap kebijakan tersebut, pada intinya kita sebagai masyarakat harus lebih banyak berfikir positif dalam setiap kebijakan Pemerintah Daerah karna kalau pemerintah daerah kita hanya bersifat pasif dengan mengandalkan anggaran pusat dan anggaran daerah lainnya, saya rasa akan lama proses dalam mewujudkan impian masyarakat & pemerintah Daerah kabupaten lampung utara untuk lebih maju lagi baik dari segi roda perekonomian, Pembangunan yang merata ditengah kebijakan pemerintah pusat yang melakukan Efesiensi Anggaran Besar-besaran dimana hal tersebut sangat berdampak kepada seluruh daerah."Jelas A.sopian
Disisi lain Kebijakan Tersebut Menuai Pro & kontra antar Pedagang yang terkena dampak revitalisasi pasar dekon.
Dari sisi pemilik kios/toko yg enggan namanya disebutkan/publish sebut saja wakdin(bukan nama asli) Menjelasakan "kita pemilik kios sangat bertrimakasih kepada pemerintah daerah dengan adanya gebrakan dalam melakukan revetalisasi pasar dekon ini,dengan harapan kedepannya pasar akan menjadi tertata,rapih,bersih,tidak ada rasa Khawatir akan kebakaran dan bisa menarik para konsumen untuk datang berbelanja."ucap wakdin
"jujur dari hati kami pemilik kios/toko terkadang ada bayang-bayang rasa khawatir konsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran hebat.selain itu kami juga selama ini tidak bisa berbuat apa-apa & bagaimana bisa kami menarik Para pelanggan untuk datang membeli barang ke toko kalau nama/merek toko kami saja tidak bisa di lihat karna terhalang Terpal/atap Para pedagang kaki lima (PKL),di tambah selain toko kami terhalang hamparan PKL terhalang juga parkir kendaraan bermotor."ketusnya
Dari berbagai video & Narasi-narasi yang viral di berbagai laman sosmed,diduga pedagang hamparan (PKL) menuntut pemerintah daerah mengkaji ulang & kejelasan terkait Revetalisasi pasar dekon, yang mana menurut mereka persyaratan pihak Swasta sangat memberatkan bagi mereka dengan harga uang muka tebus toko 30%.
Serta tempat penampungan sementara (TPS) menurut mereka sangat tidak layak,lahan yang sempit serta hanya terbuat dari triplek & baja ringan.
Sementara sampai berita ini di terbitkan awak media masih mencoba untuk konfirmasi & meminta keterangan dari perwakilan para pedagang Hamparan
(By iqbal)
Posting Komentar